Aplikasi Paling Banyak Digunakan

ini Aplikasi Android & iOS yang Paling Banyak Digunakan

Kalau mendapat pertanyaan mengenai aplikasi Android yang paling banyak digunakan, jawaban yang muncul di kalangan pengguna smartphone mungkin sangat beragam. Namun berdasarkan hasil analisis yang dilakukan oleh Drawbridge, mengungkapkan hasil yang sangat mengejutkan. Mereka pun mengungkapkan kalau selama tiga bulan terakhir di tahun 2015, aplikasi Android Clean Master merupakan aplikasi yang paling banyak digunakan.

Aplikasi Clean Master ini merupakan sebuah aplikasi yang berfungsi untuk meningkatkan kinerja smartphone. Caranya, aplikasi ini digunakan untuk menghapus file cache serta file-file residu yang tersimpan di ponsel. Dengan penghapusan data-data tersebut, beban kinerja ponsel pun bisa terkurangi. Dan tentunya, hal ini juga bisa meningkatkan daya tahan baterai. Sementara itu di posisi kedua adalah aplikasi keamanan CM Security Antivirus.

Sementara itu fenomena yang berbeda terjadi pada para pengguna perangkat iOS. Drawbridge mengungkapkan kalau selama tiga bulan terakhir di tahun 2015 terdapat tiga aplikasi yang menjadi aplikasi iOS yang paling banyak digunakan. Pada bulan Oktober, aplikasi tersebut adalah Tango. Sementara di bulan November posisinya diraih oleh iFunny. Dan yang terakhir, di penghujung tahun adalah aplikasi Words with Friends.
Untuk memunculkan data aplikasi yang paling banyak digunakan oleh para pengguna smartphone ini, Drawbridge pun menganalisis lebih dari 1 triliun aplikasi. Mereka menggunakan in-app ad request sebagai bahan yang digunakan untuk menganalisis tingkat penggunaan aplikasi tersebut. Dan hasilnya memang sangat jauh berbeda dengan daftar aplikasi populer yang muncul baik di Appstore iOS ataupun Google Play Store.

Inilah Ponsel Tercepat

Inilah Ponsel Tercepat Menurut AnTuTu dan GeekBench 3

Berbicara soal smartphone, pasti hal pertama yang dipertimbangkan adalah performa dari smartphone tersebut. Semakin kencang performa dan dilengkapi dengan berbagai fitur akan menjadikan smartphone tersebut memiliki kasta tertinggi.
Untuk menguji performa keseluruhan dari smartphone biasanya para penggunaa smartphone menggunakan aplikasi benchmarking seperti AnTuTu dan Geekbench. Dan beberapa waktu yang lalu, AnTuTu dan GeekBench telah mengumumkan daftar smartphone dengan performa terbaik pada tahun 2015 lalu.
10 smartphone dengan performa terbaik tahun 2015 menurut AnTuTu Benchmark


Menariknya, daftar 10 smartphone yang diumumkan oleh AnTuTu meliputi cross-platform Android dan iOS. Dengan begitu, iPhone 6s Plus yang mengandalkan chip A9 untuk meraih skor tertinggi dengan skor 132620 untuk performa single-core dan secara keseluruhan. Disusul Huawei Mate 8 yang mewakili platform Android di posisi kedua dengan skor 92749. Huawei Mate 8 mengandalkan chip Kirin 950 yang merupakan buatan mereka sendiri.
Sementara Galaxy Note 5 harus puas berada di posisi keempat dengan chipset Exynos 7420 miliknya yang memiliki prosesor octa core. Nexus 6P dengan chipset Snapdragon 810 juga harus puas di posisi terakhir dengan skor 7881
Skor GeekBench 3 (multi-core)
Selain AnTuTu, GeekBench juga merilis daftar smartphone dengan pengujian multi-core. Jika pada pengujian single-core iPhone 6s Plus menempati posisi tertinggi, pada pengujian multi-core smartphone tersebut harus mengakui kehandalan Huawei Mate 8 dengan prosesor Kirin 950 miliknya.


Memang hasil uji benchmark pada kedua aplikasi menampilkan daftar yang berbeda. Pada GeekBench dengan pengujian multi-core, menempatkan iPhone 6s Plus pada posisi kedelapan yang berarti smartphone tersebut jauh di bawah Galaxy Note 5, S6 Edge, Xiaomi Note 3 dan lain-lain.
Kendati demikian, pengujian ini tidak mutlak menandakan smartphone tersebut memang baik karena memiliki skor tinggi. Namun jika disimpulkan dari kedua hasil benchmark tersebut, Huawei Mate 8 menempati posisi tertinggi dengan performa terbaik untuk smartphone Android tahun 2015.
Bagaimana, sudah menentukan pilihan smartphone mana yang ingin dibawa pulang?

Blackberry Classic yang mirip Bold 9900

Blackberry Passport Quad core berdesain Unik & Blackberry Classic yang mirip Bold 9900

CEO Blackberry John Chen telah memamerkan dua perangkat terbaru dengan OS Blackberry 10 yang akan dirilis di tahun 2014 ini setelah Blackberry Z3 yaitu Blackberry Classic (mirip Bold) dan Blackberry Passport  dengan  yang menghadirkan desain berbeda dari perangkat Blackberry yang pernah ada.

Mari kita bahas informasi dan spesifikasi Blackberry Passport terlebih dahulu,
Perangkat ini akan dirilis bulan September dengan pilihan warna hitam dan putih, dan merupakan “jenis phablet” pertama dari Blackberry karena memiliki ukuran cukup besar dengan rasio aspek menarik yaitu 1.1 sehingga Anda dapat membaca 60 karakter di satu baris dengan resolusi 1440x1440px kepadatan pixel 453 dpi.
Ukuran layarnya sendiri sebenarnya tidak terlalu besar yaitu 4.5 inci dengan prosesor quad core Snapdragon, RAM 3GB, kamera 13MP, kamera depan 2MP dan batere 3450 mAH yang tidak bisa dilepas.

Blackberry Passport

Sedangkan informasi spesifikasi Blackberry Classic adalah sebagai berikut:
Blackberry Classic yang sebelumnya tersebar informasinya sebagai Blackberry Q20 akan datang bulan November, dengan layar lebih besar dari Bold 9900 serta akan dibuat dari material premium dan didesain untuk kehandalan dan ketahanan. Layarnyaberukuran 3.5 inci dan akan menampilkan tombol klasik yang khas dari Blackberry yaitu tombol navigasi menu, back, send, end serta tak ketinggalan trackpad yang legendaris.

Blackberry Classic

Indonesia Menjadi Negara Terbesar Kedua LINE

Indonesia Menjadi Negara Terbesar Kedua LINE dengan Pengguna Capai Angka 30 Juta Member

Indonesia benar-benar menjadi surganya para perusahaan penyedia layanan jejaring sosial dan messaging. Di Indonesia, nampaknya menggunakan satu jenis platform, baik itu jejaring sosial atau layanan messaging, menjadi hal yang tak biasa. Banyak orang yang sekaligus memilih untuk menggunakan berbagap platform sekaligus.
LINE, layanan aplikasi messenger asal Jepang pun baru saja mengungkapkan kalau Indonesia saat ini menjadi pasar terbesar keduanya. Total Indonesia saat ini memiliki sebanyak 30 juta user LINE. Angka tersebut pun meningkat cukup drastis jika dibandingkan pada bulan April lalu, di mana terdapat sebanyak 10 juta member LINE.

Terdapat berbagai faktor yang membuat kenapa LINE begitu populer di Indonesia. Salah satunya adalah kemunculan iklannya baik di TV ataupun radio. Selain itu, keberadaan sarana permainan di LINE juga menjadi alasan kenapa aplikasi ini begitu populer.
Secara keseluruhan, LINE kini mempunyai jumlah pengguna yang telah teregistrasi sebanyak 490 juta member. Dari jumlah tersebut, Jepang menduduki peringkat pertama dengan jumlah user mencapai angka 52 juta. Sementara Indonesia dan Thailand berada di masing-masing tempat dua dan tiga dengan jumlah mencapai angka 30 juta dan 27 juta member.

Smartphone Android 3G 500 Ribu Rupiah

Bukan HOAX! Freedom 251 Smartphone Android 3G Termurah di Dunia Harganya Di Bawah 500 Ribu Rupiah

Anda tentu mengetahui bahwa sebuah harga smartphone saat ini memiliki bandrol di atas 500 ribu rupiah dan di bawah itu paling-paling kita mendapatkan ponsel feature phone atau sebuah ponsel biasa tanpa dilengkapi segala kelengkapan sebuah smartphone atau sistem operasi smartphone seperti Android, Windows 10 atau iOS.

Bagaimana kalau ternyata di belahan dunia lain tepatnya di India, negara dengan pengguna ponsel terbanyak nomor 2 setelah Cina, telah diluncurkan sebuah produk smartphone yang sangat-sangat murah yang dihargai tidak sampai 4 USD atau apabila dirupiahkan tidak sampai 50 ribu rupiah. Jangan anggap kami bohong atau menyebarkan berita hoax yah karena memang ini benar-benar fakta!

Smartphone Freedom 251 beserta box dan kelengkapannya (courtesy of http://techpp.com/)

Adalah perusahaan bernama Ringing Bells di India yang baru saja meluncurkan smartphone baru bernama Freedom 251 ini pada tanggal 17 Februari dengan harga hanya 251 Indian Rupee, sesuai namanya, di mana harga ini apabila dirupiahkan nilainya tidak sampai 55 ribu rupiah atau kurang dari 4 USD.

Cover belakang Smartphone Freedom 251 (courtesy of http://techpp.com/)

Smartphone Android ini memiliki spesifikasi tidak rendah-rendah amat tapi tergolong lumayan juga karena sudah memiliki prosesor quad core, layar 4 inci, RAM 1GB bahkan telah mendukung jaringan 3G serta sudah menggunakan OS Android 5.1 dan juga telah dilengkapi berbagai macam aplikasi bawaan seperti Women Safety, Swachh Bharat,Fisherman, Farmer, Medical, Google Play, Whatsapp, Facebook serta Youtube. Bahkan smartphone ini dilengkapi garansi 1 tahun dan perusahaan Ringing Bells sebagai produsen smartphone ini menyediakan 650 layanan service center di India.
Kalau ingin lebih detail tentang spesifikasinya, Anda bisa melihat spesifikasi lengkap di bagian bawah.
Lalu bagaimana kok bisa semurah ini? Ternyata ponsel ini mendapat dukungan yang besar dari pemerintah India dan merupakan bagian dari program “Make In India” yang dispnosori PM Modi. Anda bisa mengunjungi situs Ringing Bells di alamat http://www.ringingbells.co.in/ serta mengunjungi situs resmi dari smartphone yang SUPER MURAH GILA ini di http://freedom251.com/
Anda bisa melihat tweet dari perusahaan Ringing Bells:
Spesifikasi Freedom 251:

• 4-inch qHD screen with IPS
• 1.3 GHz quad-core processor
• 1GB RAM
• 8GB internal storage
• microSD slot for up to 32GB of external storage
• 3.2MP rear camera with auto focus
• 0.3MP (VGA) front camera
• 3G support
• 1450 mAh battery
• Android 5.1 Lollipop

Bagaimana? Kepengen yah?
CATATAN: Ini bukan HOAX! Tapi jangan berharap Anda bisa memperoleh smartphone ini di Indonesia yah, karena smartphone ini merupakan hasil kerjasama dengan pemerintah India sehingga tentunya ada subsidi cukup besar yang memungkinkan harga bisa semurah ini

Smartphone Rp54 Ribu

Terlalu Mirip iPhone 4, Ringing Bell Hadapi Masalah dengan Smartphone Rp54 Ribu

Setelah membuat kontroversi dengan smartphone termurah di dunia, manufaktur asal India, Ringing Bell kini malah menuai masalah dengan peluncuran smartphone tersebut. Ya, smartphone Freedom 251 merupakan smartphone termurah di dunia dengan harga USD4 atau sekitar Rp54 ribu.

Seperti yang dilaporkan Oddity Central, Minggu (28/2/2016), smartphone ini dibekali dengan spesifikasi yang cukup menggiurkan untuk harga semurah itu, yakni penyimpanan internal 8 GB, kamera depan dan belakang 3,2 MP, layar sentuh 5 inci, dan dukungan 3G. Namun masalahnya, smartphone tersebut terlalu mirip dengan iPhone 4 milik Apple.
Hal ini mencuat ketika outlet media India, Hindustan Times (HT), mengatakan jika smartphone kontroversial tersebut terlalu menjiplak Apple. Mereka berkesempatan untuk memegang smartphone tersebut terlebih dahulu sebelum diluncurkan di pasaran. Namun anehnya, smartphone yang mereka terima nampak tidak seperti Freedom 251 yang tertera di website, justru terlihat mirip sekali dengan iPhone 4, termasuk tombol home bulat.

Selain itu, ikon yang nampak juga seperti menjiplak iOS. Bahkan browser yang terdapat pada smartphone tersebut merupakan kembaran dari browser Safari yang hanya terdapat pada perangkat iPhone dan iPad. Menanggapi hal tersebut, pihak Ringing Bell kemudian memberikan klarifikasi bahwa smartphone tersebut masih berupa prototipe.
Harga miring yang dibanderol smartphone tersebut juga disebut-sebut karena pemerintah India memberikan subsidi pada pembuatan Freedom 251, namun hal tersebut juga segera ditampik. Perusahaan menjelaskan jika harga murah Freedom 251 didapat karena mereka memasarkan perangkat itu melalui online.
Selain itu, perusahaan juga merakit smartphone di India, meski sebagian besar komponen masih diimpor dari Taiwan. Oleh karenanya, perusahaan mendapatkan potongan 20 hingga 30 persen dari pemerintah negeri Taj Mahal itu.

Smartphone Windows 10

Smartphone Windows 10 Kelas Menengah Dengan Fitur Continuum Segera Hadir

Tahun 2016 ini, Microsoft belum mengumumkan smartphone flaghsip terbaru yang menjalankan OS Windows 10. Namun vendor lain seperti Acer dan HP sudah bersiap untuk meluncurkan smartphone flagship mereka beberapa minggu mendatang.

Seperti yang dilaporkan Softpedia, Senin (29/2/2019), Acer Liquid Jade Primo dan HP Elite X3 baru-baru ini telah dipamerkan di MWC 2016, dan sebelumnya sudah tersedia untuk pre-order di beberapa negara Eropa. Jika Anda ingin memiliki smartphone flagship ini, Anda harus menunggu beberapa saat, karena perusahaan belum memberikan detail secara pasti kapan smartphone ini akan meluncur.
Selain dari fakta bahwa mereka datang dengan sistem operasi mobile Windows 10 langsung dari kotak, smartphone ini memiliki dua hal lain, yakni dibanderol dengan harga cukup mahal, dan mereka datang dengan dukungan fitur Continuum. Fitur ini memungkinkan perangkat menjadi layaknya PC ketika kita menghubungkan dengan layar yang lebih besar.
Fitur Continuum for Phone sendiri tidak tersedia untuk semua perangkat Windows 10 mobile karena tergantung pada chipset yang mereka usung.
Menurut Dr.Windows, tampaknya Acer mungkin memberikan sesuatu yang akan mengurangi biaya dari fitur tersebut. Sebuah smartphone kelas menengah yang menjalankan Windows 10 milik Acer mungkin akan diumumkan dalam beberapa minggu ke depan.
Karena mengusung spesifikasi kelas menengah, smartphone ini akan datang dengan chipset yang lebih murah, yakni Snapdragon 617 yang telah mendukung fitur Continuum untuk smartphone Windows 10. Sedangkan untuk harganya, smartphone ini dikabarkan akan dilego seharga EUR300 atau sekitar 4,3 juta Rupiah

Samsung Chromebook 3

Samsung Chromebook 3 Sudah Bisa Dipesan, Dibanderol dengan Harga 2 Jutaan

Perkembangan pasar laptop dengan ukuran standar ataupun kecil (netbook) memang tidak seramai smartphone saat ini. Namun hal tersebut tidak menyurutkan niat para produsen ternama untuk terus merilis jajaran laptop atau netbook terbaru di pasar.
Dikutip dari Liliputing, Minggu (14/2/2016), seperti salah satunya adalah Samsung, yang baru saja merilis netbook Chromebook 3. Sebelumnya, Samsung sendiri telah memperkenalkan netbook ini pada ajang CES 2016, Januari lalu. Samsung menjanjikan bahwa Chromebook 3 ini memiliki daya tahan baterai yang lebih lama, yaitu 11 jam bila dibandingkan dengan seri terdahulu, Chromebook 2, yang hanya 8,5 jam saja.

Kini akhirnya netbook dengan ukuran layar 11,6 inci dan resolusi 1366×768 ini sudah bisa dipesan. Pada toko online Adorama, Samsung Chromebook 3 ini diberi label harga 199,99 USD alias sekitar 2,6 juta Rupiah.
Bicara soal spesifikasi, seperti yang diumumkan Samsung pada ajang CES 2016 lalu, dimana Chromebook 3 ini menggunakan prosesor dari Intel Celeron N3050 Braswell. Ada RAM 2GB dan memori internal berkapasitas 16GB, mengingat netbook ini tidak menggunakan sistem operasi yang berat seperti Windows atau Linux.

Memang bila dilihat dari spesifikasinya, tidak ada yang spesial dari Samsung Chromebook 3. Meski demikian, kabarnya Samsung bakal merilis varian baru dengan RAM sebesar 4GB. Menyasar untuk pendidikan dan bisnis, netbook ini memang pantas untuk dibawa, apalagi dengan adanya koneksi WiFi 802.11 ac, USB 3.0 dan Bluetooth 4.0. Terlebih dengan berat 1 kilogram lebih sedikit, menjadikan Samsung Chromebook 3 ini ringan dibawa kemana-mana.
Dengan hadirnya di toko online, bisa dipastikan tidak lama lagi Samsung Chromebook 3 ini bakal tersedia di Indonesia juga. Mengingat penggunaan laptop dan netbook di Indonesia sendiri juga tinggi, apalagi koneksi WiFi yang sudah semakin banyak, tidak sulit untuk menjalankan sistem operasi dari Google ini yang berbasis komputasi awan

Huawei MateBook

Huawei MateBook Tablet 2-in-1 Resmi Diperkenalkan dengan Intel Core M

Seperti yang diharapkan sebelumnya, akhirnya kini Huawei telah resmi memperkenalkan perangkat 2-in-1 miliknya yang bernama Huawei MateBook. Perangkat ini ditujukan bagi kalangan pebisnis yang dituntut untuk berkaktivitas secara mobile. Selain memiliki desain yang premium, perangkat ini juga memiliki performa yang powerfull.


Perangkat 2-in-1 ini mengusung frame yang terbuat dari metal, serta back cover yang juga terbuat dari metal membuat smartphone ini terlihat premium. Perangkat ini mengusung layar seluas 12 inci dengan resolusi 2160×1440 piksel. Selain itu, tablet ini juga memiliki bezel yang sangat tipis, dengan rasio layar 84% dari keseluruhan body.
Huawei MateBook tebalnya hanya 6.9mm dengan berat 630 gram saja. Di bagian jeroannya, tablet ini memiliki prosesor Intel generasi keenam, yakni Intel Core M saja, karena perusahaan tidak menghadirkan varian Core i5 maupun i7. Sedangkan untuk sistem operasinya, tablet menjalankan OS Windows 10.

Tablet ini tahan terhadap percikan air dan telah memiliki dual speaker dengan Dolby Audio. Berbekal baterai sebesar 4430mAh, tablet ini diklaim mampu bertahan hingga 9 jam untuk pekerjaan kantor dan untuk memutar video.

Huawei mematok harga yang berbeda-beda setiap setup-nya, harga termurah tablet ini adalah 699 USD atau sekitar 9,4 juta Rupiah, termasuk keyboard. Anda dapat menentukan hingga 8GB RAM dan 512GB penyimpanan SSD. Sebagai contoh, MateBook paling mahal dengan Intel Core m7, 8GB RAM dan 512GB SSD akan dibanderol seharga $ 1.599 atau sekitar 21,6 juta Rupiah. 

Selain itu,  Huawei juga menawarkan aksesoris lain seperti MatePen dan MateDock. Keyboard yang sudah termasuk kedalam paket itu terbuat dari bahan kulit yang diklaim ramah lingkungan, itu mungkin dimaksudkan bahan yang digunakan tidak asli atau imitasi.

Aksesoris MatePen adalah stylus, yang memiliki beberapa tombol di perangkat keras serta memiliki laser pointer. Aksesoris ini akan dijual seharga $ 59 atau seharga 800 ribu Rupiah. Adapun MateDock, harganya adalah $ 89 atau sekitar 1,2 juta Rupiah dan menawarkan USB-A, USB-C, micro USB, Ethernet, dan baterai tambahan.

laptop 3 jt

CTL Kenalkan NL6X, Chromebook Kokoh dengan Harga 3 Jutaan

Penggunaan laptop, netbook atau Chromebook di Indonesia bisa dibilang semakin meningkat, apalagi hadir dengan berbagai merek yang menyajikan harga yang kompetitif. Terutama bagi orang yang bekerja secara mobile, penggunaan laptop adalah kebutuhan nomor satu. Namun penggunaan laptop ini sering kali tidak hati-hati sehingga membuat laptop, netbook atau Chromebook ini rusak seketika.

Untuk menyiasati hal tersebut, salah satu produsen komputer jinjing, CTL, memperkenalkan produk terbaru mereka. Dikutip dari TweakTown, Senin (15/2/2016), dikatakan bahwa CTL baru saja merilis netbook berbasis sistem operasi dari Chromium OS buatan Google, yaitu NL6X.
CTL NL6X ini dilapisi dengan bahan karet pada tiap sisi-sisinya, yang mana bertujuan untuk melindungi kerusakaan saat jatuh. CTL sendiri mengatakan bahwa Chromebook NL6X ini masih mampu bertahan saat jatuh dari ketinggian 70cm. Bahkan tidak hanya itu, Chromebook yang menyasar ke dunia pendidikan ini melapisi bagian keyboard dan layar dengan bahan anti tumpahan air.

Soal spesifikasinya bisa dikatakan standar, mirip dengan netbook kebanyakan yang hadir di pasaran. Sebut saja penggunaan prosesor dari Intel Celeron N2940. Untuk membuka program, ada RAM sebesar 4GB dan memori penyimpanan sebesar 16GB. Tidak ketinggalan ada layar seluas 11,6 inci yang memiliki resolusi 1366×768, serta kamera webcam beresolusi 2 megapiksel.
Bicara soal harga, CTL pada web resminya mematok harga sebesar 269 USD atau berkisar 3,6 juta Rupiah. Harga tersebut bisa dikatakan standar, apalagi dengan adanya karet pelindung pada bagian sisinya. Terlebih ada juga anti tumpahan air, sehingga tidak khawatir lagi bila Chromebook ini digunakan saat sedang berkumpul di kafe.

bocah tersukses

Inilah 10 Pengusaha Cilik yang Telah Sukses di Usia Belasan Tahun

Jika berbicara tentang pengusaha muda, kebanyakan dari kita pasti hanya mengetahui Bill Gates dan Steve Jobs yang menuai kesuksesan di usia muda. Bill Gates mendirikan Microsoft di usianya yang ke 23 tahun dan Steve Jobs mendirikan perusahaan Apple di usianya yang ke 21 tahun. Tak hanya kedua perusahaan raksasa itu saja yang pendirinya masih berusia muda, Mark Zuckerberg juga sukses mendirikan Facebook di usianya yang ke 19 tahun. Mengikuti tren dunia digital sekarang, semakin banyak pengusaha-pengusaha yang masih muda namun sudah menuai kesukesan. Bahkan untuk menjabat sebagai CEO pun para pengusaha belia ini belum cukup umur secara hukum untuk menjabat sebagai CEO.
Dengan perkembangan dunia teknologi yang semakin berkembang pesat, banyak anak-anak masa kini yang semakin mudah menyalurkan ide-ide kreatif dan inovatif mereka. Dengan akses teknologi semenjak mereka lahir,  generasi ini menunjukkan betapa inovatif mereka dan dapat membuktikan bahwa usia tidak membatasi cara untuk menyalurkan bakat.
Berikut ini beberapa pengusaha yang menuai kesuksesan di usia yang masih sangat muda:
1. Shubham Banerjee  –  13 tahun, asal Santa Clara, California

Setelah ‘Googling’ bagaimana caranya orang buta dapat membaca, bocah berusia 13 tahun ini kemudian menciptakan Braigo, yakni printer Braille, dengan kotak Lego Mindstorms EV3. Banerjee telah mendirikan perusahaan pertamanya, Braigo Labs, dalam rangka untuk mengembangkan mesin murah yang dapat mencetak Braille(sejenis sistem tulisan sentuh yang digunakan oleh orang buta). Kabarnya perusahaan rintisan bocah 13 tahun ini mendapat suntikan dana investasi dari perusahaan Intel.
2. Soroush Ghodsi – 13 tahun, asal Waterloo, Ontario

The Next Web baru-baru ini telah menulis artikel tentang Soroush Ghodsi, yakni seorang bocah berumur 13 tahun yang menjabat sebagai CEO di Slik Technologies, dimana Anda dimungkinkan dapat mencari, mengurutkan, dan melacak perusahaan berdasarkan kriteria tertentu. Ini merupakan usaha keempat miliknya.
3. Brooke Martin – 15 tahun,asal  Spokane, Washington

Anak ini adalah penemu ICPooch, Martin mendirikan perusahaanya seorang diri, para juri terkesan pada acara America’s Award yang memenangkan acara televisi “Shark Tank”, dan memenangkan penghargaan tertinggi di ajang GeekWire Summit saat ia belum bisa secara penuh menjalankan usahanya. Pada usianya yang kelima belas tahun, gadis SMA ini kabarnya mendesain ulang teknologinya yang bertujuan untuk membantu orang tuanya.
4. Jordan Casey – 15 tahun, asal Waterford, Irlandia

Sebelumnya bocah 15 tahun ini adalah seorang pengembang profesional aplikasi mobile, ia belajar sendiri bagaimana cara menggunakan bahasa pemrograman saat usianya 9 tahun dan mulai merintis usahanya sendiri saat berusia 12 tahun. Casey Games, adalah sebuah perusahaan game mobile independen, yang merupakan salah satu perusahaan game yang paling sukses di Irlandia. Selain aplikasi mobile, perusahaan ketiga Casey, Eventzy, yakni bergerak di bidang manajemen acara dan promosi situs online, diumumkan pada November 2014.
5. Rohan Agrawal – 14 tahun, asal Cupertino, California

Saat usianya dua belas tahun, programer otodidak ini mulai terjun kedalam bidang ribotika sebagai karyawan magang di perusahaan Ologic. Bocah 14 tahun ini adalah pendiri Aleopile, sebuah perusahaan konsultan yang mengkhususkan diri dalam bidang Robotika, Web Design dan Printed Circuit Board.
6. Ben Pasternak – 16 tahun, asal Sydney, Australia

Pasternak adalah pendiri dan pencipta One App, bocah 16 tahun ini sangat berambisi pada game mobile iPhone buatannya, Impossible Rush, yang telah mendapat 500,000 kali unduhan dalam 6 minggu pertama peluncurannya.
7. Erik Finman – 16 tahun, asal San Francisco, California

Pada usia lima belas tahun, Finman mencairkan investasi bitcoin-nya $ 1.000 untuk $ 100.000 yang kemudian digunakan untuk meluncurkan Botangle, sebuah program bimbingan online. Sekarang di usia enam belas tahun, Finman baru-baru ini memindahkan usaha miliknya sendiri ke California, untuk diterapkan di Thiel Fellowship, dan saat ini untuk kelas audit di Universitas Stanford.
8. Mateusz Mach – 17 tahun, asal Provinsi Pomerania, Polandia

Terinspirasi dari dunia hip-hop, Mach yang masih berusia tujuh belas tahun mendesain aplikasi pesannya, FIVE, setelah menerapkan tanda tangan mirip dengan yang digunakan oleh rapper. Tanpa sepengetahuan dia, FIVE akan mengubah Apple Watch menjadi alat komunikasi yang besar untuk pengguna International Sign Language (ISL) dan Mach saat ini sedang bekerja untuk menambahkan kamus ke aplikasi ISL miliknya.
9. Shreya Shankar – 18 tahun, asal San Francisco Bay, California

Anak ini berasal dari College Station, Texas, Shankar berusia delapan belas tahun yang merupakan pengajar ilmu komputer di Stanford University. Sementara ketika masih di SMA, Shankar mendirikan Camp Sci Girl, virtual perkemahan musim panas ilmu komputer yang dapat diakses secara gratis untuk anak perempuan taraf sekolah menengah, yang dirancang untuk membantu menutup kesenjangan gender dalam teknologi.
10. Ming Horn – 19 tahun, asal Berkeley, California

Sebagian besar pengusaha merasa ngeri membayangkan kompetisidi lapangan. Pada usia yang ke delapan belas, Horn sudah menang kompetisi. Horn adalah Pendiri KhodeUp, kelas pengembangan web dalam empat minggu mengajar di panti asuhan Future Light di Kamboja, ia adalah Runner Up 2014 NCWIT Aspirations in Computing National.
Dengan semakin berkembangnya teknologi, generasi baru para pengusaha muda pasti dapat berkembang melebihi ekspektasi kita. Dengan hal ini, inovasi dapat datang dari mana dan siapa saja tak mengenal berapa umur seseorang.

Game Untuk Mengisi Musim Liburan

Inilah Daftar Rekomendasi Game Untuk Mengisi Musim Liburan

Musim liburan sudah dekat, saatnya mempersiapkan beberapa amunisi untuk mengisi liburan. Salah satu kegiatan yang bisa digunakan untuk mengisi waktu libur adalah bermain game. Kali ini kita akan memberikan beberapa daftar game yang dikutip dari Business Insider.
Pada daftar ini tidak hanya dari satu platform saja, namun game yang tersedia diberbagai platform juga ada. Nah sudah tidak sabar game apa saja yang layak dimainkan untuk mengisi waktu liburan nanti? Simak daftar yang berikut ini.
Yoshi’s Wooly World (Wii U)
Game ini berceritakan tentang dinosaurus yang merupakan teman dari tokoh game legendaris, Mario, yang bernama Yoshi. Untuk gameplaynya sendiri bisa dibilang mirip serial Sonic, namun dibalut dengan grafik yang fun dan cheerful. Tidak hanya itu, game ini bisa dimainkan dengan dua orang untuk menyelesaikan setiap levelnya.

Rocket League (PC/Xbox One)
Game sepak bola pastinya sudah sering dimainkan ya? Atau setidaknya pernah memainkan game sepak bola bersama teman-teman. Namun bagaimana jika sepak bola tapi yang dikendalikan bukanlah pemain top seperti Christian Ronaldo atau Neymar, tapi yang dikendalikan adalah sebuah mobil sejenis radio kontrol. Ya itu lah yang disuguhkan pada game ini. Kita akan mengendalikan sebuah mobil yang dapat melompat, bahkan menyingkirkan lawan agar dapat menggiring bola ke gawang lawan.

Splatoon (Wii U)
Game ini adalah game tembak-tembakan yang sangat menyenangkan. Namun game ini bukan lah game tembak-tembakan murni seperti game lain, namun sebagai pemain diwajibkan untuk mewarnai seluruh lokasi arena bertanding, dengan peluru tinta yang terdapat pada senjata masing-masing pemain. Penilaiannya pun dilihat dari seberapa banyak tinta yang kita tembakan di arena. Tidak hanya itu, tinta ini juga dapat untuk menghambat pergerakan musuh.

Halo 5: Guardians (Xbox One)
Pecinta game ini wajib memainkan serial terbaru dari game Halo ini. Pada Halo 5: Guardians Chief akan diberikan teman baru untuk memembasmi para alien-alien. Selain itu, terdapat satu karakter yang dapat dimainkan, Jameson Locke, yang mana merupakan rival Chief sebelumnya. Ada juga penambahan mode baru pada fitur multiplayer, Warzone , dimana akan membawa peperangan lebih seru.

Destiny: The Taken King (PlayStation 3/PlayStation 4/Xbox 360/Xbox One)
Meski sudah dirilis sekitar satu tahun yang lalu, Bungie selaku pengembang game ini memberikan update besar-besaran pada September 2015 lalu. Melalui update “The Taken King” ini, banyak tempat, perlengkapan, senjata, dan jalan cerita yang baru. Layak untuk menemani liburan nantinya.

Rise of the Tomb Raider (Xbox One/Xbox 360)
Rilis secara eksklusif, kali ini Lara Croft hanya menyambangi perangkat konsol besutan Microsoft. Pada game ini, kita akan disajikan pengalaman pertama Lara Croft, yang mana kita juga akan disuguhkan teka-teki. Game yang penuh dengan cinematic action ini juga mendapatkan rating yang tinggi dari para gamer. Namun kabarnya, game ini juga akan hadir di platform PlayStation 4 dan PC pada Januari mendatang.

The Witcher 3: Wild Hunt (PC/PlayStation 4/Xbox One)
Siapa yang tahu game ini? Ya, The Witcher 3: Wild Hunt sendiri adalah game yang sangat dinanti oleh para gamer di dunia. Diumumkan pada Februari 2013, game ini hadir pada Mei 2015 lalu. Berperan sebagai Geralt, pada seri ini lokasi yang berlatar di Northern Kingdoms menyuguhkan area 30 kali lipat lebih luas dibanding dengan serial The Witcher sebelumnya.
Game yang termasuk salah satu paling diantisipasi ini tidak hanya menyuguhkan kualitas grafis yang memukau, namun juga mendapatkan predikat “Game Of The Year” pada tahun 2015 ini.

Metal Gear Solid V: The Phantom Pain (PC/PlayStation 3/PlayStation 4/Xbox 360/Xbox One)
Salah satu game yang juga diantisipasi oleh gamer di tahun 2015 ini. Rilis pada bulan September 2015 lalu, game ini hadir di berbagai platform. Berseting pada tahun 1984. kita akan bermain sebagai Big Boss yang mana rival dari Solid Snake. Bagi Anda yang baru memainkan game ini, disarankan untuk mengikuti sekuel terdahulunya, karena game ini penuh dengan story line yang rumit.
Selain grafis yang mengagumkan, sebagai Big Boss kita akan dilengkapi dengan berbagai peralatan canggih. Tidak ketinggalan juga aksi stealth yang telah melekat pada game ini.

Fallout 4 (PlayStation 4/Xbox One/PC)
Siapa yang tak tahu game Fallout? Bagi Anda yang sudah mengikuti sekuel game ini dari awal, Anda wajib memainkan game ini. Berceritakan tentang karakter Anda yang selamat dari perang Nuklir, mewajibkan Anda untuk mengelilingi dan menyelesaikan misi di kota Boston. Dengan bumbu RPG yang kental dan open world, menjadikan game ini layak dimainkan.

Nah itulah daftar game yang layak untuk dimainkan pada musim liburan yang akan tiba. Kira-kira, game mana yang ingin kamu mainkan?

Vivo Xplay 5

Vivo Xplay 5 Tampakan Diri, Punya RAM 6GB dengan Desain Dual Curved

Produsen smartphone Vivo kini tengah mempersiapkan peluncuran smartphone flagship mereka yang tinggal menghitung hari. Vivo Xplay 5 diklaim perusahaan sebagai smartphone pertama di dunia yang memiliki RAM sebesar 6GB. Namun tak hanya sebatas modul RAM besar saja yang diunggulkan smartphone ini, karena Xplay 5 disokong chipset gahar tahun ini serta desain yang indah.

Render Vivo Xplay 5 (Kredit: Weibo)

Seperti yang dikutip dari Gizmo China, Selasa (23/2/2016), Vivo Xplay 5 hadir dengan chipset terbaru dari Qualcomm, yakni Snapdragon 820 yang juga diusung oleh LG G5 dan Samsung Galaxy S7. Selain itu, perusahaan juga telah memastikan bahwa Xplay 5 akan hadir dengan desain dual curved seperti Samsung Galaxy S6 Edge dan S7 Edge.

Render Vivo Xplay 5 (Kredit: Weibo)

Sepertinya pesona Samsung Galaxy S6 Edge yang mengusung layar lengkung tanpa tepi telah berhasil menarik perhatian banyak kalangan, termasuk Vivo yang kini juga mengusung desain layar lengkung pada kedua sisi smartphone Xplay 5. Seperti yang bisa Anda lihat pada render Vivo Xplay 5, desain smartphone ini terlihat elegan layaknya smartphone papan atas lainnya.

Render Vivo Xplay 5 (Kredit: Weibo)

Kombinasi desain yang indah serta spesifikasi yang kuat, Vivo Xplay 5 ini pantas jika disebut-sebut sebagai penanding Samsung Galaxy S7 dan LG G5 yang sama-sama merupakan smartphone flagship dari perusahaan masing-masing.

Render Vivo Xplay 5 (Kredit: Weibo)

Namun tak hanya menawarkan desain indah dan spesifikasi papan atas saja, Vivo juga tidak meninggalkan tradisi perusahaan dengan menghadirkan fitur baru pada perangkat yang diluncurkan oleh perusahaan. Kali ini, perusahaan telah menegaskan bahwa Vivo Xplay 5 akan hadir dengan teknologi Hi-Fi 3.0. Ya, jika Anda penggemar setia Vivo, maka Anda sudah pasti tahu jika brand ini mengandalkan teknologi audio Hi-Fi pada setiap perangkatnya.

Sedangkan untuk peluncurannya sendiri, perusahaan magatakan bahwa smartphone ini akan diluncurkan pada tanggal 1 Maret mendatang. Mengingat Vivo Xplay 5 memiliki desain dan spesifikasi papan atas, jangan berharap bahwa perangkat akan dibanderol dengan harga yang murah. Perangkat ini diprediksi bakal dilego sekitar 6 hingga 8 juta Rupiah, apakah Anda tertarik?

samsung s7 liminited edition

Selain Punya Galaxy S7 dan S7 Edge, Samsung Juga Punya Galaxy S7 Edge “Batman v Superman”

Tokoh super hero seperti Batman dan Supermen memang sangat populer dan digemari oleh banyak orang. Hal ini juga dimanfaatkan oleh raksasa Samsung untuk menghadirkan Galaxy S6 Edge Iron Man tahun lalu. Seperti ingin mengulangi kesuksesan yang sama, Samsung kini juga bakal menghadirkan Galaxy S7 Edge varian super hero.

Galaxy S6 Edge Iron Man (Kredit: Sammobile)

Galaxy S7 Edge akan mengusung edisi spesial dari film Batman v Superman: Dawn of Justice yang bakal diputar tahun ini di bioskop-bioskop. Menurut laporan dari publication Naver, peluncuran edisi spesial akan dilaksanakan pada bulan Maret atau April mendatang. Dengan demikian, peluncuran smartphone ini tidak bertepatan dengan rilis film Batman v Superman: Dawn of Justice.
Sayangnya, laporan tak menyebutkan, Galaxy S7 edisi Batman v Superman: Dawn of Justice akan terbatas seperti Galaxy S6 Edge Iron Man atau tidak. Seperti yang diketahui, Samsung membatasi edisi spesial Galaxy S6 Edge Iron Man. Namun banyak juga spekulasi bahwa Samsung juga memberlakukan hal yang sama, karena edisi tersebut merupakan edisi spesial.
Yang spesial dari Galaxy S7 Edge edisi Batman v Superman: Dawn of Justice adalah, perangkat akan dilengkapi wallpapers, ringtones dan media lainnya berdasarkan movie. Selain Galaxy S7 Edge edisi Batman v Superman: Dawn of Justice, akan ada juga beberapa varian lainnya.
Varian lainnya dari Galaxy S7 Edge tersebut termasuk Winter Olympics dan varian lain yang akan bekerjasama dengan penyanyi populer Korea Selatan. Kendati demikian, hal ini masih perlu mendapat konfirmasi dari raksasa teknologi Korea Selatan itu, karena masih sebatas rumor saja. Kita nantikan kabar selanjutny

Ponsel 256GB

Kurang Puas dengan Smartphone 32GB Kurang? Bagaimana Kalau Ponsel 256GB?

Mayoritas smartphone yang kini ada di pasaran hadir dengan kapasitas memory internal sebesar 16GB ataupun 32GB. Selain itu, terdapat pula sebagian kecil yang menawarkan memory internal lebih besar mencapai 128GB. Namun dalam waktu dekat, bakal ada smartphone yang mempunyai memory internal sebesar 256GB.

Samsung pun bisa jadi merupakan perusahaan pertama yang meluncurkan smartphone dengan memory internal 256GB. Hal ini seiring dengan peluncuran chip memory UFS 2.0 berkapasitas 256GB oleh perusahaan asal Korea Selatan tersebut. Di waktu yang bersamaan, mereka juga mengungkapkan kalau chip memory ini akan diproduksi secara massal adalam waktu dekat.
Chip memory ini pun didesain oleh Samsung untuk smartphone high end. Tak hanya mempunyai kapasitas penyimpanan setara SSD pada ultrabook, chip memory ini juga memiliki kecepatan tinggi. Pihak Samsung seperti dikutip dari Ubergizmo mengungkapkan kalau chip memory ini mampu menulis data dengan kecepatan 260MB per detik. Selain itu, chip ini juga memiliki kemampuan untuk membaca data dengan kecepatan mencapai 850MB per detik.
Dengan kemampuan tersebut, tidak mengherankan kalau menyebut chip memory UFS 2.0 dari Samsung ini punya kualitas setara dengan SSD. Tak hanya dari segi kapasitas penyimpanan, kecepatan chip memory UFS 2.0 ini juga tidak jalah jika dibandingkan dengan mayoritas SSD yang ada di pasaran.
Dan dengan kemampuan tingginya itu, chip ini pun memberikan kemampuan yang lebih pada seebuah smartphone. Dan bisa dibilang, chip ini menjadi persiapan Samsung untuk menyediakan smartphone yang mendukung video berkualitas tinggi untuk bisa digunakan pada video VR.

Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge

Inilah Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge yang Resmi Diperkenalkan Di Barcelona

Setelah berbulan-bulan lamanya, smartphone flagship milik Samsung, yakni Galaxy S7 dan S7 Edge akhirnya resmi diperkenalkan oleh perusahaan. Memanfaatkan panggung MWC 2016, Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge sukses menarik perhatian pengunjung dan para media internasional pada acara peluncuran suksesor Galaxy S6 itu.

Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge (Kredit: GSM Arena)

Lalu, seperti apa sih Samsung Galaxy S7 reguler dan S7 Edge? Sama seperti pendahulunya, kedua smartphone tersebut memiliki perbedaan yang paling terasa adalah di sisi desain. Samsung Galaxy S7 masih mengusung layar lengkung yang sama seperti pendahulunya, sedangkan Galaxy S7 reguler memiliki layar datar sama seperti Galaxy S6 reguler.
Namun tak hanya dari segi desain saja yang berbedar, kedua smartphone teranyar dari Samsung ini juga punya ukuran layar yang berbeda, di mana Galaxy S7 Edge memiliki ukuran layar yang lebih luas ketimbang saudaranya. Selain itu, kapasitas baterai pada Galaxy S7 Edge juga lebih besar ketimbang Galaxy S7 reguler.

Untuk bahan yang digunakan juga masih sama dengan Galaxy S6, yakni metal premium, namun jika diamati lebih detail, Galaxy S7 dan S7 Edge memiliki bentuk yang lebih tipis, ringan, serta lebih ergonomis. Dengan desain yang lebih ergonomis, tentu meski memiliki ukuran yang terbilang besar, namun masih tetap nyaman digunakan meski dengan satu tangan.
Samsung Galaxy S7 reguler memiliki layar datar seluas 5,1 inci, sementara Galaxy S7 Edge memiliki layar seluas 5,5 inci dengan sisi kanan kiri yang melengkung, sehingga nampak seperti tidak memiliki bezel. Ada pula berbedaan yang terasa dari sisi baterainya, di mana Galaxy S7 Edge punya batarai sebesar 3.600mAh sedangkan untuk versi reguler hanya memiliki bataterai 3.000mAh saja.

Selain perbedaan yang sudah disebutkan, nampaknya tak ada perbedaan lagi antara Galaxy S7 reguler dengan Galaxy S7 Edge. Untuk hal spesifikasi keduanya tak memiliki perbedaan, yakni resolusi layar yang dimiliki sama-sama Quad HD (2.560 X 1.440 pixel).
Untuk sektor dapur pacu, Samsung bakal menyediakan dua varian yang berbeda, yakni dengan chipset buatan mereka sendiri, Exynos 8890 (octa core 2,3 GHz +1,6 GHz) dan Qualcomm Snapdragon 820 (2,15 GHz + 1,6 Ghz). Di setiap wilayah, Samsung menyediakan opsi chipset yang berbeda-beda, tergantung di mana perangkat tersebut dipasarkan.
Namun meski punya dua chipset yang berbeda, Samsung bakal membekali smartphone flagship-nya itu dengan RAM sebesar 4GB. Sedangkan untuk media penyimpanan, Samsung menyediakan ruang 32GB dan 64GB. Selain itu, ada yang menarik pada Galaxy S7, yakni kembalinya slot micro SD yang sempat absen pada smartphone pendahulunya. Letak slot ini berada di bagian atas, bersamaan dengan slot kartu nano SIM.

Menariknya, slot micro SD kali ini memiliki fungsi hybrid, di mana jika Anda tidak ingin menggunakan micro SD dapat Anda gunakan untuk meletakan SIM kedua dengan ukuran nano SIM. Karena memiliki spesifikasi super tinggi, tentu performa dari smartphone ini sudah tidak diragukan, terlebih untuk memainkan game kelas berat.
Menariknya, Samsung telah menyematkan teknologi heat pipe atau liquid cooling untuk meredam overheat, yang belakangan ini sering terdengar isu overheat pada smartphone papan atas. Ada pula fitur Always On, di mana layar tetap menampilkan informasi penting, meski smartphone sedang tidak dinyalakan. Smartphone ini juga telah mengantongi sertifikat IP68 di mana smartphone kedap air, dan tidak masalah jika berada di dalam air dalam jangka waktu tertentu.

Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge (Kredit: GSM Arena)

Ada yang menarik dari Galaxy S7 ini, jika kebanyakan produsen meningkatkan kemampuan kamera yang dibarengi dengan resolusi yang kian besar, namun berbeda dengan Galaxy S7. Ya, smartphone ini memiliki kamera utama 12MP yang sebelumnya 16MP pada Galaxy S6.  Namun jangan salah, meski angka resolusi menurun, namun Samsung telah menyematkan teknologi dual pixel, di mana gambar akan tetap dapat memiliki resolusi tinggi. Selain itu, ada pula aperture f/1.7 yang diklaim sangat handal menangkap gambar di kondisi minim cahaya.
Smartphone flagship ini akan mulai dipasarkan mulai tanggal 11 Maret mendatang, dengan sistem  pre-order dan pelanggan akan mendapatkan headset virtual reality (VR) secara gratis pada saat masa pre-order.